napas ini tiada akan henti
memuja mu hinga ku lelap
meski nyata tiada pasti
luapan hati hanya kepalsuan
ku tunggu dan terus
tanpa kepastian
diantara ribuan ke bimbangan
jiwa kecil ku terus memaksa
berlabuh padamu
meski telah kau dustai
meski telah kau lukai
tak akan jera ku tetap memujamu
karena cintaku tak akan mati
Kamis, 24 Desember 2009
Langganan:
Postingan (Atom)